Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Bahasa Cinta

Bila cinta memanggilmu, turutlah bersamanya. Kendati jalan yang mesti engkau lalui sangat keras dan terjal. Ketika sayap-sayapnya merangkulmu,maka berserah dirilah padanya. Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu. Ketika ia bertutur kepadamu, maka percayalah padanya. Walaupun suaranya akan memporak porandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh lantakkan tetanaman.

Cinta akan memahkotai dan menyalibmu. Menyuburkan dan mematikanmu. Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari. Namun cinta juga akan mencekik dan menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi.

Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya. Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat. Mengulitimu sampai engkau terlepas dari kulit luarmu. Melumatmu untuk memutihkanmu. Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat.

Lantas,Cinta akan membopongmu ke kobaran api sucinya. Sampai engkau berubah menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan.

Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak rahasia hatimu sendiri. Agar dalam pengertian itu engkau sanggup menjadi bagian dari kehidupan. Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan bersemayam di hatimu. Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya demi meraup kesenangan. Sebab memang akan jauh lebih mulia bagimu.

Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan cinta. Memasuki alam yang tak mengenal musim. Yang akan membuatmu bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkau pun akan menangis, air mata yang bukan tangisan.Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri. Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai. Lantaran cintaterlahir hanya demi cinta.

Manakala engkau bercinta, jangan pernah engkau tuturkan, "Tuhan bersemayam di dalam lubuk hatiku". Namun ucapkanlah, "Aku tengah bersemayam di lubuk hati Tuhan". Jangan pula engkau mengira bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak.

Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah hasratmu seperti ini :

Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam Memahami nyerinya rasa kelembutan Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia Bahagia dikalafajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap Dan melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari. Dan kembali dikala senja dengan pujayang menyesaki rongga hati.

Lantas,Engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa. Yang disulurkankepada sang tercinta di dalam hatimu Yang diiringi seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu...

~ Kahlil Gibran ~

Sebuah Renungan

Terkadang aku tidak menyukainya dan menyebutnya tanggung jawab.
Terkadang aku hanya bermain dengannya dan menyebutnya sebuah permainan.
Terkadang aku sama sekali tidak memilikinya dan menyebutnya impian.
Terkadang aku mencintai dan menyebutnya takdir.
Kadang ,Tuhan mengetahui yang terbaik akan memberi kesusahan untuk mengujiku.
Kadang, Ia pun melukai hati,supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.

Saat-saat kehilangan cinta, aku percaya pasti ada alasan dibaliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk kumengerti, namun aku tetap harus percaya
Bahwa ketika Ia mengambil sesuatu
Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun aku ingin mengambil keputusan,aku tidak ingin
tergesa-gesa. Karena walaupun aku ingin cepat-cepat aku tidak ingin sembrono.
karena walaupun aku ingin segera menemukan orang yang aku cintai,aku
tidak ingin kehilangan jati diri aku dalam proses pencarian itu.

Pernah ada yang bilang padaku
Jika ingin berlari,belajarlah berjalan dahulu.....
Jika ingin berenang,belajarlah mengapung dahulu.......
Jika ingin dicintai,belajarlah mencintai dahulu.................

Pada akhirnya,lebih baik menunggu orang yang aku inginkan...
ketimbang memilih apa yang ada.
Tetapi lebih baik menunggu orang yang aku cintai,
Ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetapi lebih baik menunggu orang yang tepat, karena
hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang
salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa bunga tidak mekar dalam waktu semalam.
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari.
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan ini.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal- iman,keberanian,
dan pengharapan. Penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.

Pada akhirnya Tuhan dalam segala hikmat dan kasih-Nya meminta aku
menunggu,karena alasan yang penting...